Republika/Prayogi
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifai minta kepada para siswa di daerahnya untuk tidak merayakan kelulusan dengan melakukan konvoi kendaraan di jalan raya.
Menurut Rifai di Jambi, Rabu, konvoi para siswa yang cenderung ugal-ugalan tersebut dapat mengganggu pengguna jalan lainnya dan membahayakan jiwa para siswa dan orang lain.
"Pengumuman kelulusan UN SLTP mungkin akan disampaikan 30 Mei hingga 1 Juni ini. Biasanya, para siswa ini ikut-ikutan kakak-kakaknya di SMA yang merayakan kelululusan dengan konvoi di jalan. Ini membahayakan, dan kami melarangnya," kata Rifai.
Dijelaskan Rifai, konvoi siswa dalam jumlah besar ini juga berpotensi menimbulkan tindakan kriminal. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka beramai-ramai masuk ke toko mengambil pena (spidol). Ini yang kita cegah dan larang," ucapnya.
UN 2013 SMP sederajat di Kota Jambi diikuti 25 SMP negeri dan 34 SMP swasta. Di sisi lain, Rifai menyatakan kebanggaannya atas meningkatnya prestasi yang dicapai siswa Kota Jambi dalam UN 2013 ini.
Menurut dia, ada kenaikan secara signifikan terhadap nilai-nilai yang diperoleh para siswa. Sebelumnya, kota Jambi mendapatkan peringkat tujuh se-Provinsi Jambi, namun pada UN kali ini rata-ratanya naik, sehingga berada di posisi tiga.
"Meski prestasi di tingkat provinsi turun, namun untuk Kota Jambi justru mengalami peningkatan. Tahun lalu kita berada di posisi tujuh, tahun ini berada di posisi tiga," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar